Reaksi Kimia Berikut Yang Sudah Setara Adalah

Cantiks.com – Reaksi Kimia Berikut Yang Sudah Setara Adalah

KOMPAS.com
– Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing.

Persamaa reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.

Persamaan reaksi sempurna

Persamaan reaksi sempurna disebut persamaan reaksi yang setara.

Disadur dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, terdapat beberapa syarat persamaan reaksi setara, yaitu:

  1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi selalu sama.
  2. Jumlah masing-masing atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama (memenuhi hukum kekekalan masa).
  3. Perbandingan koefisien reaksi menyatakan perbandingan mol (khusus yang berwujud gas perbandingan koefisien juga menyatakan perbandingan volume jika suhu dan tekanannya sama).
  4. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatakan dengan rumus kimia yang benar.
  5. Wujud zat-zat yang terlibat reaksi harus dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus kimia.

Baca juga: Rumus Kimia dan Tatanama Senyawa

Untuk membuat persamaan reaksi menjadi setara diperbolehkan mengubah jumlah rumus kimia, seperti jumlah molekul atau satuan rumus.

Namun, perubahan tersebut tidak mengubah rumus kimia zat-zat yang terlibat persamaan reaksi.

Jumlah satuan rumus kimia disebut koefisien. Selain menggambarkan rumus kimia, persamaan reaksi sempurna juga menunjukkan wujud zat yang terlibat dalam reaksi.

Wujud zat dalam persamaan reaksi disingkat dengan:

(s)    : solid (zat padat)

(l)     : liquid (zat cair)

(aq)  : aqueous (larutan dalam air)

(g)    : gas

Banyak kata-kata yang dibutuhkan untuk menyatakan semua informassi penting. AKibatnya, para ilmuwan mengembangkan metode menulis cepat untuk menggambarkan reaksi kimia.

T2/06/2021

Di dalam ini terdapat 10 buah contoh soal pilihan ganda materi persamaan reaksi kimia sederhana yang diajarkan di kelas 10 SMA semester 2 kurikulum 2013 disertai dengan pembahasannya.

Contoh Soal 1Perhatikan persamaan reaksi di bawah ini.2Al(s) + 6HCl(aq) ⇒ 2AlCl3(aq) + 3H2(g)

Berdasarkan persamaan reaksi diatas maka pernyataan dibawah ini yang tidak tepat adalah……….

A. Jumlah atom di kiri dan kanan tanda panah adalah samaB. Terdapat 3 buah atom Cl di bagian kanan tanda panahC. Koefisien reaksi untuk HCl adalah 6D. Al yang bereaksi berwujud padatE. Perbandingan mol Al dan H2 adalah 2 : 3

Pembahasan: Pernyataan A: benarReaksi pada soal ini adalah reaksi setara sehingga jumlah atom di kiri tanda panah adalah sama dengan di kanan tanda panah.

Reaksi yang setara memenuhi hukum kekekalan massa atau hukum lavoisier.

Pernyataan B: salah Di bagian kanan tanda panah terdapat 2 buah molekul AlCl3. Satu buah molekul AlCl3 mengandung 3 buah atom Cl, sehingga total atom Cl yang terdapat pada dua buah molekul AlCl3 adalah 6 buah.

Pernyataan C: benar Koefisien reaksi menyatakan jumlah zat yang bereaksi. Koefisien reaksi ditulis di depan zatnya.

Baca juga:  Ciri Ciri Cucak Ijo Jantan Yang Belum Nopeng

Pada persamaan reaksi diatas koefisien reaksi untuk:Al = 2HCl = 6AlCl3 = 2H2 = 3

Pernyataan D: benarHuruf yang berada di dalam tanda kurung menunjukkan wujud atau fasa dari zat-zat yang bereaksi pada suatu persamaan reaksi.

Ada 4 fasa zat yang perlu kamu ketahui yaitu:
s = solid = padat

l = liquid = cairg = gasaq = aqueos = larutan

Beda kata cair dengan larutan adalah ada atau tidaknya pelarut. l mengandung zat murni dalam wujud cair tanpa adanya pelarut sedangkan aq mengandung zat yang sudah ditambahkan ke dalam pelarut.

Pernyataan E: benarMenurut hukum Avogadro, perbandingan koefisien dalam suatu persamaan reaksi yang setara sama dengan perbandingan jumlah mol yang bereaksi.

Berdasarkan reaksi diatas maka, perbandingan mol Al dan H2 adalah 2 : 3, sesuai dengan perbandingan koefisiennya.




Contoh Soal 2
Ketika bubuk magnesium direaksikan dengan larutan asam sulfat maka akan terbentuk larutan magnesium sulfat dan gas hidrogen. Reaksi dibawah ini yang sesuai untuk menggambarkan peristiwa tersebut adalah………..A. Mn(s) + H2SO4(aq) ⇒ MnSO4(aq) + H2(g)B. 2Mn(s) + H2SO4(aq) ⇒ Mn2SO4(aq) + H2(g)C. Mg(s) + 2H2SO4(aq) ⇒ Mg(SO4)2(aq) + 2H2(g)D. Mg(s) + H2SO4(aq) ⇒ MgSO4(aq) + H2(g)E. 2Mg(s) + H2SO4(aq) ⇒ Mg2SO4(aq) + H2(g)

Pembahasan:
Pada soal ini kita diminta untuk menuliskan persamaan reaksi berdasarkan data yang terdapat pada soal.

Bubuk magnesium = Mg(s)Larutan asam sulfat = H2SO4(aq)Larutan magnesium sulfat = MgSO4(aq)

Gas hidrogen = H2(g)


Pada soal ini kalian juga dituntut untuk mampu menuliskan rumus kimia senyawa berdasarkan namanya. Materi ini sudah kalian pelajari pada bab sebelumnya.

Selanjutnya adalah menulis persamaan reaksi:

Mg(s) + H2SO4(aq) ⇒ MgSO4(aq) + H2(g)


Jika berhubungan dengan persamaan reaksi kalian harus selalu mengecek apakah reaksi tersebut setara atau tidak.


Persamaan reaksi diatas sudah setara.



Contoh Soal 3
Reaksi dibawah ini yang tidak sesuai dengan Hukum Kekekalan Massa adalah……..A. C3H6(g) + O2(g) ⇒ CO2(g) + H2O(l)B. H2(g) + I2(g) ⇒ 2HI(g)C. N2(g) + 3H2(g) ⇒ 2NH3(g)D. NaCl(aq) + AgNO3(aq) ⇒ AgCl(aq) + NaNO3(aq)E. Cu(s) + 4HNO3(aq) ⇒ Cu(NO3)2(aq) + 2NO2(g) + 2H2O(l)

Pembahasan:
Hukum kekekalan massa berbunyi massa zat sebelum reaksi sama dengan sesudah reaksi. Hal ini mengandung arti bahwa dalam reaksi kimia tidak ada zat baru yang diciptakan dan tidak ada pula zat yang dimusnahkan.


Atom-atom dalam suatu persamaan reaksi tetap sama walaupun terjadi pemisahan dan penggabungan kembali atom-atom menjadi zat-zat yang baru yang berbeda sifatnya dengan zat zat semula.


Persamaan reaksi yang memenuhi hukum kekekalan massa adalah persamaan reaksi yang setara (jumlah atom di kiri sama dengan jumlah atom dikenal).


Persamaan reaksi pada soal di atas yang tidak memenuhi hukum kekekalan massa adalah persamaan reaksi A.

Harusnya persamaan reaksi tersebut di disetarakan menjadi:

2C3H6(g) + 9O2(g) ⇒ 6CO2(g) + 6H2O(l)

Untuk membuat karbon tetraklorida (CCl4), gas metana(CH4) direaksikan dengan gas klor(Cl2) menurut persamaan reaksi:CH4 + Cl2 ⇒ CCl4 + HCl(belum setara)Berdasarkan reaksi tersebut maka perbandingan mol CCl4 dan HCl yang dihasilkan adalah……….A. 1 : 1B. 1 : 2C. 1 : 4D. 2 : 3

Baca juga:  Apa Reaksi Masyarakat Indonesia Dengan Peristiwa Rengasdengklok

E. 2 : 5


Pembahasan: Menyetarakan reaksi:CH4 + 4Cl2 ⇒ CCl4 + 4HCl

Perbandingan koefisien reaksi sama dengan perbandingan mol. Maka perbandingan mol CCl4 dan HCl adalah 1 : 4.



Contoh Soal 5
Berdasarkan reaksi:aC5H12 + bO2 ⇒ cCO2 + dH2OMaka nilai a b c dan d berturut-turut adalah…….A. 1, 8, 5, 6B. 1, 4, 5, 3C. 1, 8, 5, 3D. 2, 8, 5, 6

E. 2, 4, 5, 6


Pembahasan:Untuk menyetarakan reaksi diatas maka berikut adalah langkah-langkah yang perlu kita lakukan.

Menyetarakan jumlah atom C, yaitu dengan mengubah huruf a menjadi 1 dan huruf c menjadi 5.


C5H12 + bO2 ⇒ 5CO2 + dH2O


Menyetarakan jumlah atom H yaitu dengan mengubah huruf d menjadi 6.


C5H12 + bO2 ⇒ 5CO2 + 6H2O


Pada reaksi diatas terdapat 16 buah atom O di bagian kanan reaksi. Untuk menyetarakanya, maka kita ubah huruf b menjadi 8.


C5H12 + 8O2 ⇒ 5CO2 + 6H2O


Nah reaksi diatas sudah setara. Nilai a, b, c dan d berturut-turut adalah 1, 8, 5 dan 6.



Contoh Soal 6
Jika reaksi dibawah ini disetarakan maka koefisien HCN dan H2O berturut-turut adalah……….CH4(g) + NH3(g) + O2(g) ⇒ HCN(g) + H2O(g)A. 2 dan 2B. 2 dan 3C. 3 dan 2D. 3 dan 6E  2 dan 6

Pembahasan:

Langkah 1: mengganti koefisien masing-masing zat dalam persamaan reaksi dengan huruf a, b, c, d dan e.

aCH4(g) + bNH3(g) + cO2(g) ⇒ dHCN(g) + eH2O(g)

Langkah 2: membuat suatu persamaan yang menunjukkan jumlah atom di kiri dan di kanan.C kiri = C kanana = dH kiri = H kanan4a + 3b = d + 2eN kiri = N kananb = dO kiri = O kanan2c = e

Langkah 3: memisalkan salah satu koefisien = 1. Misalnya a = 1.
a = d, maka d = 1

2c = e atau c = ½ e4a + 3b = d + 2e, ganti a, b, dan d dengan 1.4 x 1 + 3 x 1 = 1 + 2 x e7 = 1 + 2e2e = 6

e = 3

Dari perhitungan diatas kita sudah mendapatkan nilai a, b, c, d dan e yang berturut-turut yaitu 1, 1, 3/2, 1 dan 3.

Maka reaksi tersebut setelah setara adalah sebagai berikut.CH4(g) + NH3(g) + 3/2O2(g) ⇒ HCN(g) + 3H2O(g)

Pada reaksi diatas, ada koefisien zat yang berbentuk pecahan. Agar pecahannya hilang maka seluruh koefisien zat dikali dengan 2.2CH4(g) + 2NH3(g) + 3O2(g) ⇒ 2HCN(g) + 6H2O(g)

Maka koefisien HCN dan H2O berturut-turut adalah 2 dan 6.



Contoh Soal 7
1 mol senyawa hidrokarbon CxHy bereaksi dengan 5 mol gas oksigen, membentuk 2 mol gas CO2 dan 4 mol dan 4 mol uap air. Senyawa hidrokarbon yang dimaksud adalah………..A. CH4B. C2H4C. C2H6D. C3H8

E  C4H8


Pembahasan:
Senyawa hidrokarbon apapun jika direaksikan dengan oksigen selalu menghasilkan CO2 dan H2O (reaksi ini disebut reaksi pembakaran sempurna).


Pada bagian kanan reaksi terdapat 4 buah atom C. Untuk menyetarakan jumlah atom karbon maka nilai x adalah 4.

Pada bagian kanan reaksi juga terdapat 8 buah atom H. Agar jumlah atom H di kiri dan kanan reaksi sama maka nilai y kita ubah menjadi 8.

Baca juga:  Materi Kelas 8 Bahasa Inggris K13

Maka senyawa hidrokarbon yang dimaksud pada soal ini: C4H8



Contoh Soal 8
Perhatikan persamaan reaksi di bawah iniaCu + bHNO3 ⇒ cCu(NO3)2 + H2O + NOJika koefisien H2O dan NO2 berturut turut adalah 4 dan 2, maka nilai a, b dan c adalah……..A. 3, 8, 3B. 3, 3, 4C. 8, 3, 4D. 3, 4, 2

E. 8, 4, 2


Pembahasan: aCu + bHNO3 ⇒ cCu(NO3)2 + 4H2O + 2NO

Di kanan ada 8 H, sehingga untuk menyetarakan atom H maka ubah nilai b menjadi 8.


aCu + 8HNO3 ⇒ cCu(NO3)2 + 4H2O + 2NO


Selanjutnya yang dapat kita sekarang kan adalah jumlah atom N. Di bagian pereaksi ada 8 atom N. Agar jumlah atom N di kiri dan kanan reaksi sama, maka ubah nilai c menjadi 3.


aCu + 8HNO3 ⇒ 3Cu(NO3)2 + 4H2O + 2NO


Kemudian kita setarakan jumlah atom Cu cara mengganti nilai a menjadi 3.


3Cu + 8HNO3 ⇒ 3Cu(NO3)2 + 4H2O + 2NO


Sekarang menurut koefisien zat sudah kita temukan. Tinggal mengecek apakah reaksi sudah terdaftar atau belum.


Reaksi diatas sudah setara. Maka, nilai a, b dan c berturut-turut adalah 3, 8 dan 3.



Contoh Soal 9
Diantara persamaan reaksi di bawah ini yang jumlah pada reaksi dan hasil reaksinya sama adalah………A. 2NaNO3 ⇒ 2NaNO2 + O2B. 2Na + Cl2 ⇒ 2NaClC. 4Al + 3O2 ⇒ 2Al2O3D. CaCO3 ⇒ CaO + CO2

E  Ca(OH)2 + CO2 ⇒ CaCO3 + H2O


Pembahasan:
Reaksi yang jumlah pereaksi = hasil reaksi adalah reaksi yang jumlah koefisien pereaksi = jumlah koefisien hasil reaksi.


Dari reaksi di atas yang jumlah koefisien reaksi = hasil reaksi adalah yang option E.



Contoh Soal 10
Berdasarkan reaksi: 2Cu2S(l) + 3O2(g) ⇒ 2Cu2O(s) + 2SO2(g), maka pernyataan dibawah ini yang tidak benar adalah……….A. Jumlah pereaksi lebih banyak dibandingkan hasil reaksiB. Perbandingan mol antara SO2 dan O2 adalah 2 : 3C. Jumlah atom-atom di kanan tanda panah sama dengan jumlah atom-atom di kiri tanda panah D. Cu2S yang bereaksi berupa larutan

E  Terdapat 6 buah atom oksigen di bagian kanan tanda panah


Pembahasan: Pernyataan A = benar

Jumlah perhati ada 5, sedangkan jumlah bereaksi hanya ada 4.

Pernyataan B = benar

Perbandingan mol SO2 dan O2 sesuai dengan perbandingan koefisiennya yaitu 2 : 3.


Karena reaksi pada soal tersebut setara, tentunya jumlah atom-atom di kiri tanda panah = di kanan tanda panah.

Pernyataan D: salah

Pada reaksi diatas, fasa dari Cu2S adalah l yang berarti liquid/cair.



Itulah 10 contoh soal pilihan ganda persamaan reaksi kimia sederhana beserta pembahasannya yang dapat dibagikan pada artikel kali ini. Semoga pembahasan soal-soal di atas menambah pemahaman kamu terhadap materi kimia di sekolah.

Bantu Orang Untuk Temukan Artikel Ini Lewat Tombol Share Di Bawah Ini

Reaksi Kimia Berikut Yang Sudah Setara Adalah

Sumber: https://berikutyang.com/persamaan-reaksi-dibawah-ini-yang-koefisien-reaksinya-sudah-setara-dan-benar-adalah